Disusun oleh
Nama:
M.ROBIANNOR
Nim :
303.10.10.122
STIMI
Sekolah tinggi ilmu manjamen
Indonesia
Banjarmasin
2011
1. Sosiologi poltik.
Istilah dari “sosiologi” dicuatkan oleh aguste comte
(1798-1857), salah seorang pendiri ilmu ini. Secara sederhana “sosiologi”
berarti studi mngenai masyrakat dipandang dari satu sudut tertentu . baik comte maupun herbert Spencer
(1820-1903). Seorang pendiri lainnya. Menekankan masyarakat sebagai unit dasar
dari analisa sosiologi . para sosiologi modren dengan berbagai cara telah
mendifinisikan sosiologi sebagai sutatu ilmu pengetahuan yang membahas
ke;lompok-kelompok sosial dan studi-studi mengenai intraksi-intraksimanusisa
dengan interrelasinya.
Kelambangan dari sosiologipolitik itu ialah :
1.
Keluaraga
2.
Lembaga-lembaga politik
3.
Ekonomi
4.
Keagamaan
5.
Interalasi antar agama
Interralasi antara lembaga-lembaga itu merupakan sub
unit dari analisa. Pusat pelatihan dari sosiologi yaitu: “tingkah laku manusia
itu di pelajari dalam konteks sosialnya.”
Disiplin ilmu yang
terpisah-terpisah menurut W.B.Ruciman (orang inggris) yaitu :
1.
Ilmu demografi
2.
Ilmu kriminologi
3.
Ilmu politik
4.
Ilmu ekonomi
Dua tokoh yanga
sangat menonjol dalam bidang sosiologi politik ialah :
1.
karl marx (1818-1883)
2.
max weber (1864-1920)
sumbangan marx
sangat besar dan bervariasi tidak hanya terbatas pada sosiolgi politik, tetapi
di golongkan dalam tiga bidang :
1.
teori umum
2.
teori khusus dan
3.
metodologi
mengikuti cara
hegel, marx mengembangakan satu teori tentang “hal-hal yang tidak bisa dielakan
secara histories “( historical
invitebility ) atas landasan dielektika dan teas, antitesa dan sintesa .
penafsiran marx
tentang sejarah di landassskan pada dwi-sendi dari teori sosiolgi dan teori
ekonomi.
David hume
mengembangkan teori nilai kerja
menjadi :
-
Teori nilai lebih dan
-
Teori eskploitasi terhadap
kerja
Dan perhatian dari
sentral politik adalah :
1.
Penyelesaian dari satu
konflik-konflik manusia atau
2.
Proses masyarakat membuat
keputusan-keputusan ataupun
3.
Mngenbangkan
kebijakan-kebijakan tertentu atau
4.
Secara otoritatif
mengalokasikan sumber-sumber dan nilai-nilai tertentu
5.
Pelakasanaan kekuasaan dan
pengaruh dalam masyarakat
Usaha untuk
mnggambarkan esensi politik menjuruskan kita pada bidang studi khusus yaitu :
“sarana-sarana
denganm mana manusia memecahkan permasalahannya bersama-sama dengan manusia
lain”.
Pada segi ini ilmu
pengetahuan poitik mencakup studi ;
a.
Permasalahan manusia
b.
Mengenai perlengkapan yang
dikembangkan manusia untuk memecahakan permasalahan tersebut.
c.
Mengenai factor-faktor yang
mempengaruhi keputusan manusia untuk mengatasi semua permasalahan
Dalam pengertian ini “ilmu pengetahuan poliyik merupakan pokok
persoalan, bukan merupakan displin yang otonom”
Bernard crick :
mentakan pemerintah dalam pengertian “aktivitas memlihara ketentraman”
Ketentraman
berarti :
Pengaturan
hubungaan dalam arti luas menekan kan arti penegakan hukum serta
printah-perintah.
Dengan demikian “
ilmu pengertahuan politik tidak sama dengan studi mngenai pemerintahan”, tetapi
merupakan ilmu pengetahuan “Bernard crick.mengenai “pemerintah andalan
masyrakat”
Aspek-aspek masyarakat yang menjadi
pusat perhatian studi politik kususnya ;
-
Badan legeslatif dan
-
Badan eksekutif
-
Partai politik dan
-
Kelompok-kelompok kepentingan
dan
-
Bebrapa bidang khusus dan
mental serta
-
Tingkah laku manusia
-
Proses pemilihan atau
legislative
SOSIOLOGI POLITIK
1.
Pengertian ssosiologi politik
Ada 2 (dua) pandangan :
a.
Sosiologi politik sebagai ilmu
tenteng Negara
b.
Sosiologi politik sebagai ilmu
tentang kekuasaan
Adapun arti Negara di maksudkan disini
adalah :
1.
Negara bangsa (nation state),
yang mengacu pada masyarakat nasional yaitu komuniyas yang muncul pada akhir
jaman tengah dan kini menjdi paling kuat teroganisir dan paling utuh
berintegerasi
2.
Negara pemerintah
(government-state) yang mengacu pada penguasa dan pemimpin dari masyrakat
nasional trsebut.
2.
Pandangan umum tentang
sosiologi politik
Terdapat dua interpretasi yang saling bertentangan tentang politik
a.
Poliyik secara hakiki adlah
pengolahan pertempuran. Disini politik bertugas untuk mempertahankan hak-hak
istimewa suatu minoritas terhadap mayaoritas
b.
Politik di pandang sebagai
suatu usaha untuk mnegakkan ketetiban dan keadilan. Kekuasaan dipakai untuk
melindungi kemakmuran dan kepentingan umum dan tekanan kelompok-kelompok
tertentu.
SKEMA KONSEP
Skema konsep di landaskan pada 4 konsep
yaitu :
1.
Sosiologi politi
2.
Partisipasi politik
3.
Penerimaan atau perngkrutan
politik,
4.
Dan komunikasi politik
Partisipasi
politik ialah : keterlibatan individu sampai pada bermacam-macam tingkatan
dalam system politik.aktivitas politik itu bisa bergerak dari ketikdaklibatan
sampai dengan aktivtas jabatannya.
Perengkrutan
politik ialah : peruses dengan mana individu-individu menjamin atau
mendaftarkan diri untuk menduduki suatu jabatan.perengkrutan ini merupakan
proses dua arah,dan sifatnya biasa formal maupun tidak formal
Komunikasi politik
ialah ;proses dimana informasi politik yang relevan di teruskan dari suatu
bagian system politik kepada bagian lainnya. Dan diantara system-system social
dengan system-system lainnya.
Teori-teori marx diantaranya didasarkan pada :
-
Validitas umum
-
Nilai-nilai prediktif
WEBER menyumbang
ide-ide konsepsial beserta ide-ide metodologis
yang penting artinya bagi sosiologi politik.
“politik” demikian penegasan weber adalah
sarana perjuangan untuk bersama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk
mempengaruhi pendistibusian kekuasaan maupun diantara suatu kelompok dalam
suatu Negara.
“sedang Negara di
definisikan sebagai komunitas atau masyarakat yanga dengan sukses menuntut
monopoli penggunaan kekuatan-kekuatan yang sah didalam satu teritoril tertentu
B. Politik
Politik adalah
suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyrakat yang berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya negara. Menurut Aristoteles, politik
adalah : uasaha yanga si tempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Selain itu,politik
juha dapat di lihat darai sudut pandang yang berbeda, anatara lain :
-
Politik adalah hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah dan negara
-
Politik merupakan kegiatan yang
di arahkan untuk mendapatakan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
-
Politik adalah segala sesuatu
tentang proses prumusan dan pelaksanaan kebijakan politik.
KONSEP SOSIOLOGI POLITIK
Ada pandanagan- pandangan tentang sosiologi politik antara lain :
-
Melihat sosiologi politik
sebagai studi tentang negara.
-
Sedangkan pandangan yang lain
mejelaskan sosiologi politik sebagai setudi tentang kekuasaan.
1.
Sosiologi politik sebagai studi
tentang negara yaitu berhubungan tentang negara.
2.
Sosiologi politik sebagai
tentang kekuasaan konsep ini pada dasarnya memfokuskn pada perbedaan antara
pemeritah dan di perintah, perbedaan tersebut meupakan fenomena politik yang
fundamental yang menjelaskan melalui studi perbandingan pada setiap masyarakat
dan pada tingkatan sosial.
3.
DEMOKRASI
Demokrasi mencakup
pemerintahan sipil dalam dua pengertian :
1.
Setiap warga negara memiliki
hak untuk mencari dan mememgang jabatan politik:
a.
Berhak untuk berpartai
kehidupan politik melalui aktivitas-aktivitas (pemungutan suara)
b.
Terlibat dalam organisasi dan
kelompok-kelompok kepentingan dan jabatan-jabatan Rziem faciesme mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
-
Raziem-raziem feciesme ini
sangat nasionalistik fungsi utama pemerintah adalah memlihara hukum dan tertib
domistik kekuasaan dan sering kali dengan mengandalkan teror.
-
Reziem-reziem facis sangat anti
komunis merka mendukung kekayaan pribadi sangat anti fasiesme
-
Reziem-reziem facis biasanya di
perintah oleh seorang patai tunggal yang di pimpin seorang diktator
Reziem-reziem yang mengontrol semua aspek finansial,
kemersil, dan organisasi di dalam negara bersangkutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar